PRAKTIKUM 8
JARKOM
LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MEMBUAT ROUTING DINAMIS
Disusun Oleh :
Kevin Mandala Yudha (064001600007)
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017
LATAR BELAKANG
Pembuatan silmulasi jaringan routing dinamis
dengan topologi 3 PC dan 3 Router yang saling terhubung. Untuk koneksi antara
PC ke Router menggunakan kabel Cooper Cross Over, sedangkan antara Router ke
Router menggunakan kabel serial DTE. Konfigurasi address Router yang dilakukan
di CLI, juga konfigurasi RIP Router yang dilakukan di CLI akan membuat semua PC
saling terhubung dan terkoneksi sehingga dapat mengirimkan pesan melalui test
ping di command Prompt
TUJUAN PERCOBAAN
Laporan
ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum delapan matakuliah Jaringan Komputer.
Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan
percobaan jaringan Router Dinamis, dapat menjelaskan apa itu router dinamis,
dapat menjabarkan langkah-langkah pembuatan silmulasi jaringan router dinamis,
dapat menjelaskan proses setting address router pada CLI
TEORI PERCOBAAN
Dynamic routing adalah sebuah router yang memiliki dan
membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan
dan juga saling berhubungan antara router lainnya . Protokol Routing mengatur
router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling
memberikan informasi antara satu router dengan router lainnya dan juga saling
memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table,
Tergantung keadaan jaringannya . Dengan cara ini , router router mengetahui
keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data kearah yang benar.
Dengan kata lain ,routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis
Dengan kata lain ,routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis
ciri ciri dynamic routing tersebut adalah
1.
Router berbagi informasi
routing secara otomatis
2.
Jumlah gateway sangat
banyak .
3.
Routing tabel dibuat
secara dinamik.
4.
Membutuhkan protokol
routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).
Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan
ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya.
Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket
tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari
paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing
berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk
tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah dynamic
routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing.
Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis
mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi
routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak
hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil,
namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai
tujuan tersebut.
CARA PERCOBAAN
1.
Buat topologinya, yang
terdiri dari 3 buah router dan 3 buah PC yang masing-masing routernya terhubung
dengan 1 PC berbeda. Router pertama dan kedua terhubung dengan serial 2,
sementara router kedua dan ketiga terhubung dengan serial 3.
2.
Kemudian isilah IP
address untuk PC0 192.1.1.2 dan default gateway 192.1.1.1, sementara untuk PC1
isi IP address dengan 193.1.1.2 dan default gateway 193.1.1.1 lalu untuk PC2
isi IP address dengan 194.1.1.2 dan default gateway 194.1.1.1
3.
Setelah melakukan
konfigurasi IP untuk PC lalu kita lakukan konfigurasi IP untuk router. Pertama
pilih Router0 dan masuk ke CLI, kemudian masukan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add
192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add
10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Sementara untuk Router1
masukan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add
193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add
10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add
11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Kemudian untuk Router2
berikan perintah berikut.
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add
194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add
11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Keseluruhan perintah
yang diberikan pada ketiga router tersebut adalah konfigurasi router untuk
serial router dan juga konfigurasi jaringan FastEthernet0/0 masing-masing
routernya.
4.
Langkah selanjutnya
adalah mengonfigurasi routing RIP pada masing-masing router. Untuk Router0
masukkan perintah berikut di dalam CLI.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#network
192.1.1.0
Router(config-router)#network
10.1.1.0
Sementara untuk Router1
masukkan perintah berikut.
Router>en
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#network
10.1.1.0
Router(config-router)#network
193.1.1.0
Router(config-router)#network
11.1.1.0
Lalu untuk Router2
masukkan perintah berikut.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router
rip
Router(config-router)#network
194.1.1.0
Router(config-router)#network
11.1.1.0\
5.
Langkah
terakhir adalah proses ping secara acak, lakukan untuk menguji
bahwa keseluruhan konfigurasi yang sudah kita buat dapat berjalan dengan baik
dan lancar.
DOKUMENTASI
PERCOBAAN
KESIMPULAN
Dynamic routing adalah sebuah router
yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan
menggunakan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan antara router
lainnya. Dengan dilakukannya praktikum jaringan Router Dinamis, kita dapat
mengetahui dan memahami konfigurasi dan panduan umum untuk membuat jaringan
Router Dinamis dalam Cisco Packet Tracer. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi
kita yang ingin mencoba membuat Router Dinamis.
Ciri ciri dynamic routing tersebut adalah
1.
Router berbagi informasi
routing secara otomatis
2.
Jumlah gateway sangat
banyak .
3.
Routing tabel dibuat
secara dinamik.
4.
Membutuhkan protokol
routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar